Apa Itu Penyakit Bipolar Disorder 2

Table of Contents [Show]

    Bipolar disorder adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem, dari mania (perasaan sangat gembira dan berenergi) hingga depresi (perasaan sangat sedih dan putus asa). Bipolar disorder memiliki dua tipe utama, yaitu bipolar I dan bipolar II.

    * Perasaan sangat bahagia, bersemangat, dan berenergi
    * Peningkatan aktivitas dan produktivitas
    * Penurunan kebutuhan tidur
    * Peningkatan berbicara dan pikiran yang cepat
    * Peningkatan percaya diri yang berlebihan
    * Peningkatan impulsif dan perilaku berisiko

    Episode depresi mayor adalah episode suasana hati yang sangat rendah, yang menyebabkan kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Gejala depresi mayor meliputi:

    * Perasaan sedih, putus asa, atau kehilangan
    * Hilangnya minat atau kesenangan pada aktivitas yang biasanya disukai
    * Perubahan nafsu makan (nafsu makan meningkat atau menurun)
    * Perubahan berat badan (penurunan atau kenaikan berat badan yang tidak disengaja)
    * Kesulitan tidur atau tidur berlebihan
    * Kelelahan atau kehilangan energi
    * Sulit berkonsentrasi atau membuat keputusan
    * Perasaan tidak berharga atau bersalah
    * Pikiran untuk bunuh diri atau keinginan untuk menyakiti diri sendiri

    Penyebab bipolar disorder belum sepenuhnya dipahami, tetapi diperkirakan disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan biologis.

    Faktor genetik berperan penting dalam perkembangan bipolar disorder. Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan bipolar disorder memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan ini.

    Faktor lingkungan juga dapat berperan dalam perkembangan bipolar disorder, seperti stres, trauma, dan penyalahgunaan zat.

    Faktor biologis yang dapat berperan dalam perkembangan bipolar disorder meliputi:

    * Kelainan pada otak, seperti ketidakseimbangan neurotransmitter dopamin, serotonin, dan norepinephrine
    * Kelainan pada kelenjar tiroid
    * Kelainan pada metabolisme zat besi

    Diagnosis bipolar disorder 2 biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kejiwaan atau psikiater. Dokter akan melakukan wawancara medis dan psikiatri untuk menilai gejala dan riwayat kesehatan pasien.

    Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain dari gejala yang dialami pasien.

    Pengobatan bipolar disorder 2 bertujuan untuk mengendalikan gejala dan mencegah kambuhnya penyakit. Pengobatan bipolar disorder 2 biasanya melibatkan kombinasi obat-obatan dan terapi.

    Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati bipolar disorder 2 meliputi:

    * Mood stabilizer, seperti litium, valproat, dan lamotrigin
    * Antidepresan, seperti amitriptilin, escitalopram, dan paroksetin
    * Antipsikotik, seperti aripiprazole, olanzapine, dan risperidon

    Terapi yang dapat membantu mengobati bipolar disorder 2 meliputi:

    * Terapi perilaku kognitif (CBT)
    * Terapi interpersonal dan psikodinamik (IPT)
    * Terapi keluarga

    Belum ada cara pasti untuk mencegah bipolar disorder 2, tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risikonya, yaitu:

    * Menjaga kesehatan mental dan fisik
    * Mengatasi stres
    * Menghindari penyalahgunaan zat
    * Mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman

    Bipolar disorder 2 adalah gangguan mental yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem. Gejala bipolar disorder 2 dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup penderitanya.

    Diagnosis dan pengobatan bipolar disorder 2 sedini mungkin dapat membantu penderitanya untuk menjalani hidup yang lebih normal dan produktif.

    Apa Itu Penyakit Bipolar Disorder 2 di video

    Apa Itu Penyakit Bipolar Disorder 2

    See Also



    Posting Komentar

    0 Komentar