Pengertian Bipolar Afektif
Bipolar afektif adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, dari mania (rasa senang yang berlebihan) hingga depresi (rasa sedih yang mendalam). Orang dengan bipolar afektif dapat mengalami episode mania, depresi, atau campuran dari keduanya.
Jenis Bipolar Afektif
Berdasarkan tingkat keparahannya, bipolar afektif dibagi menjadi empat jenis, yaitu:
* Semangat yang berlebihan
* Energi yang meningkat
* Kurang tidur
* Berbicara cepat
* Pikiran yang melayang-layang
* Merasa sangat percaya diri atau sombong
* Ide-ide yang tidak realistis
* Merasa cemas atau gelisah
Gejala Bipolar Afektif
Gejala bipolar afektif dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Namun, secara umum, gejala bipolar afektif dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu gejala mania dan gejala depresi.
* Semangat yang berlebihan
* Energi yang meningkat
* Kurang tidur
* Berbicara cepat
* Pikiran yang melayang-layang
* Merasa sangat percaya diri atau sombong
* Ide-ide yang tidak realistis
* Merasa cemas atau gelisah
* Impulsif, seperti berbelanja berlebihan, bepergian secara tiba-tiba, atau terlibat dalam aktivitas seksual yang berisiko
* Menjadi agresif atau mudah marah
* Melakukan hal-hal yang berbahaya atau berisiko
* Perasaan sedih atau putus asa
* Kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas yang biasa disukai
* Kesulitan tidur atau tidur berlebihan
* Perubahan nafsu makan, baik bertambah maupun berkurang
* Rasa lelah atau lesu
* Sulit berpikir, berkonsentrasi, atau membuat keputusan
* Rasa bersalah, malu, atau tidak berharga
* Pikiran tentang kematian atau bunuh diri
Penyebab Bipolar Afektif
Penyebab bipolar afektif tidak sepenuhnya dipahami, tetapi diperkirakan melibatkan kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan kimiawi otak.
Bipolar afektif memiliki komponen genetik yang kuat. Orang dengan riwayat keluarga bipolar afektif memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan gangguan ini.
Faktor lingkungan, seperti stres, trauma, atau penyalahgunaan zat, dapat berkontribusi pada perkembangan bipolar afektif.
Bipolar afektif diduga disebabkan oleh ketidakseimbangan zat kimia otak, seperti dopamin, noradrenalin, dan serotonin.
Diagnosis Bipolar Afektif
Diagnosis bipolar afektif biasanya dilakukan oleh psikiater atau profesional kesehatan mental lainnya. Diagnosis didasarkan pada evaluasi gejala, riwayat medis, dan pemeriksaan fisik.
Pengobatan Bipolar Afektif
Bipolar afektif dapat diobati dengan kombinasi terapi dan obat-obatan.
Terapi dapat membantu orang dengan bipolar afektif untuk mengelola gejala dan meningkatkan fungsi sehari-hari. Jenis terapi yang umum digunakan untuk bipolar afektif meliputi:
* Terapi perilaku kognitif (CBT)
* Terapi interpersonal dan psikodinamik (IPT)
* Terapi keluarga
Obat-obatan dapat membantu mengendalikan gejala mania dan depresi. Jenis obat-obatan yang umum digunakan untuk bipolar afektif meliputi:
* Antidepresan
* Mood stabilizer
* Antipsikotik
Prognosis Bipolar Afektif
Prognosis bipolar afektif bervariasi tergantung pada tingkat keparahan gangguan dan kepatuhan terhadap pengobatan. Dengan pengobatan yang tepat, orang dengan bipolar afektif dapat menjalani
0 Komentar